PASER - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Paser Kalimantan Timur mencatat, menurut rekap data instansi perikanan, telah terjadi kenaikan jumlah Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) untuk Semester 1 tahun 2021 sebayak delapan kelompok dari data perbandingan tahun 2020.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sadaruddin yang diwakili Abdul Aziz Kepala Bidang Perikanan Budidaya menyampaikan, jumlah penambak di Kabupaten Paser pada tahun 2020 ada sekitar 351 kelompok penambak. Dan masing-masing kelompok, minimal terdiri dari 10 orang dan maksimal 25 orang.
"Dibandingkan data terbaru di tahun 2021, jumlah penambak di Kabupaten Paser sedikit mengalami kenaikan karna di tahun 2021, jumlah penambak dalam rekap data Dinas Perikanan di semester 1 tahun 2021 ada sekitar 359 Pokdakan". Ungakap Azis saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (21/12/2020)
Menurut Aziz, meski ada sedikit peningkatan jumlah Pokdakan, namun jumlah personel atau orang di Pokdakan, juga mengalami penurunan jumlah. Dikarnakan, pada tahun 2021 banyaknya para petani yang mulai tergiur dan beralih profesi menjadi petani sawit.
"Memang pada tahun ini Pokdakan di Kabupaten Paser masih mengalami kenaikan, namun untuk jumlah persiapan SDM nya sendiri malah mulai mengalami penurunan. Padahal kita terus membantu untuk ada peningkatan pada SDM maupun SDA para penambak di Kabupaten Paser". Tutur Azis
Sebagaimana diketahui, tahun 2021 selain melakukan pendataan, Dinas Kelautan dan Perikanan telah memberikan bantuan sekitar 2, 6 miliar melalui dana hibah untuk masyarakat yang menjadi anggota Pokdakan dalam bentuk beberapa paket semisal paket budidaya lele, pupuk, pengangkut hasil budidaya dan juga sarana perbaikan pintu tambak. Kata Azis
Dari 359 Pokdakan, pada rekap data semester 1/2021 Dinas Kelautan dan Perikanan tercatat, ada 3 jenis Pokdakan yang antaranya terdiri dari beberapa jumlah kelompok sebagaimana 1). 168 Pokdakan dari kelompok pembudidaya Air tawar. 2). 204 Pokdakan dari kelompok air payau. 3). 1 Pokdakan dari kelompok pembudidaya laut.
(hen*)