Jajaran Pengadilan Agama Tanah Grogot berkomitmen mewujudkan Aparatur BerAKHLAK

PASER _ Jajaran Pengadilan Agama (PA) Tanah Grogot beserta setap-stapnya komitmen ujudkan agenda Program Ditjen Badilag Tahun 2022 yang  bersatu dalam mewujudkan Aparatur Pengadilan BerAKHLAK

Hal itu di sampaikan oleh Kepala Panitra Pengadilan Agama Tanah Grogot Nasa'i saat berjumpa dengan awak media indonesiasatu.co.id di ruang kerjanya pada Senin 23/05/2022,

Baca juga: Peroleh Juara Sekaltim, DKP Tanah Grogot Nantikan Bantuan TPBIS dan DAK Rp.10 s/d 15 milyar

"BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif". Tutur Nasa'i mulai menerangkan.

Berorientasi Pelayanan  adalah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta ramah, cekatan soluktif dan dapat diandalkan dengan melakukan perbaikan yang tiada henti.

Baca juga: Masyarakat Hukum Adat Mului Peroleh Penghargaan Kalpataru

Akuntable adalah melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintregritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, hingga tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan. Kata Nasa'i.

Sedangkan Kompeten adalah meningkatkan kompetensi diri untuk menhawab tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar dan bisa melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Baca juga: Masuk Akhir Tahun, Pengadilan Agama Tanah Grogot Selesaikan 1038 Perkara.

'kalo Harmonis, itu menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain serta mampu membangun lingkungan kerja yang kondusif". Ungkap Nasai

Loyal adalah selain memegang teguh ideologi pancasila, UUD RI 1945, NKRI serta pemerintah yang sah juga menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara serta menjaga rahasia jabatan dan Negara jelas Nasa'i.

Baca juga: PESAN Indonesai (PI), Dorong Kerjasama Kemitra'an Petani Sawit Dengan Perusahan

Adaptif adalah cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, mau terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas serta mampu bertindak proaktif

Sedangkan Kolaboratif Adalah mau memberi kesempatan kepada berbagai pihak, berkontribusi dalam kerja sama menghasilkan nilai tambah menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya yang memiliki tujuan bersama. Ungkap  Nasai menyampaikan. (*hendra*)