PASER - Jago merah kembali mengamuk dan melahab habis sebuah rumah warga yang ada di Jalan Rantau Panjang, Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser Kalimantan Timur pada Kamis (3/2/2022) pukul 13.07 WITA.
Dalam pristiwa naas yang dibuat oleh sijago merah, seorang gadis berusia 30 tahun yang sedang mengalami kondisi sakit dan lumpuh dikabarkan ikut tewas terbakar di antara rerunruhan puing-puing bangunan yang ada.
MY (51 thn) orang tua korban mengatakan, meski sudah mencoba masuk kerumah, ia tak bisa lagi nyelamatkan putrinya karna selain posisi api yang diliat datang secara tiba-tiba dan sangat cepat membesar, juga dirasakan sangat panas saat ia coba melompat dari jendela.
"Karana situasi api yang saya ketahui tiba-tiba dan sangat besar, saya teringat anak saya yang lumpuh ada di dalam rumah, Hingga saya mencoba menyelamatkan anak melalui jendela, tapi api sudah terlampau besar membuat saya tidak bisa menerobos untuk mengangkat anak saya". Ucap MY dengan kata yang agak terbata-bata.
Atas peristiwa naas disiang hari tersebut, sedikitnya sebuah rumah yang terbuat dari kayu berukuran kurang lebih 8m X 12m beserta 2 unit kendaraan bermotor roda dua di dalam rumah tersebut, juga tampak hangus terbakar.
Baca juga:
BPN Tanah Grogot Waspadai Sistem Mafia Tanah
|
Dalam penanganan api tersebut, Unit Gabungan Pemadam Kebakaran Kab. Paser dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Paser, Polres Paser, Babinsa Desa Rantau Panjang, Satpol - PP, Balakar 01, Trantib Kecamatan Tanah Grogot dan PLN Kab. Paser.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser Lukman Darma yang diwakili Humas Damkar Sukamat menerangkan, peristiwa yang menimpa wanita 30 tahun tersebut karna korban terjebak tak bisa keluar dari kobaran api akibat kondisinya tubuhnya yang sedang sakit.
"Untuk jasad korban kebakaran kini sudah di bawa ke RSUD Panglima Sebaya untuk divisum dan terkait penyebab kebakaran hingga kini belum dapat diketahui pasti karena masih proses peyelidikan. Namun dugaan awal, api bersumber dari belakang rumah". Ungkap Lukman.